Ini trit ane kedua gan, cuma pengen share aja. Sejak SMP, Ane kebetulan mengetahui cara unik membaca pikiran orang lain (telepati). Dan selalu ane coba praktekkan ke temen-temen ane di SMP, SMA maupun pas kuliah sekarang. Dan hampir 90% selalu berhasil gan..
Teman-teman ane juga ane kasih tahu tekniknya dan ternyata mereka juga bisa melakukannya. Ane sendiri bingung gan, kenapa bisa mudah sekali melakukannya.
Lalu ane googling dan pengen tahu arti telepati itu sendiri. Dan ternyata secara ilmiah emang telepati bisa dilakukan tiap orang. Istilah telepati sendiri biasa diartikan sebagai Pemindahan Pikiran atau Membaca Pikiran. Didunia Metafisika ini di golongkan pada E .S .P atau Extra Sensory Perception. Telepati dapat melampaui batas lautan dan benua bahkan dengan mudahnya keliling dunia
Bagaimana terjadinya TELEPATI rasanya sampai sekarang orang belum dapat menjelaskannya dengan pasti dan jelas. Tapi yang sampai saat ini banyak dianut oleh para Praktisi adalah sebagai getaran dari Bathin bawah sadar seseorang kepada Bathin bawah sadar orang tertuju.
Banyak kejadian sehari - hari yang tanpa kita sadari sebetulnya adalah peristiwa TELEPATI ,misalnya seorang ibu dapat merasakan sakit anaknya yang jauh dirantau ,walaupun jarak yang memisahkannya melebihi Benua bahkan belahan Dunia.
Seorang SUAMI dapat merasakan Sakit ISTRINYA pada saat sang istri MELAHIRKAN...,biasanya pada Anak Pertama. itulah Telepati.
Nah gan, untuk melatih telepati sangatlah mudah, bahkan Agan akan bisa melakukannya 5 menit setelah membaca trit ane ini gan
Kemudahan Agan dalam bertelepati sedikit dipengaruhi hal-hal berikut gan:
1. Kebersihan hati, semakin agan hatinya bersih, ikhlas, jauh dari maksiat biasanya semakin mudah dalam melakukan telepati
2. 2 orang yang bertelepati lebih mudah dilakukan bila 2 orang itu mempunyai hubungan darah. Misalnya saudara kembar, ibu dengan anaknya, adik dan kakak..
3. Misalpun tak punya hubungan darah juga gpp. Sinyal telepati juga bisa terkirim antara dua orang yang saling mencintai (suami-istri), sahabat yang sangat dekat, atau rekan kerja/bisnis yang juga cukup dekat.
4. Sinyal telepati juga bisa terkirim dari 2 orang yang walaupun tidak saling kenal, tetapi memiliki kesamaan sifat, kepribadian, dan kondisi hidup/lingkungannya.
Nah gan, sebelum posting trit ini ane sempet iseng ngetest kemampuan telepati ane sama istri ane (karena udah lama nggak dilatih). Ane suruh istri ane ngebayangin angka, dan ane bisa menebaknya. 3 kali putaran dan semuanya 100 % tepat.
Agan pun bisa coba praktekin ini pada temen agan, saudara kembar agan (kalau ada), adik/kakak. Kalau saudara ga ada, mending temen deket atau temen yang mempunyai kesamaan sifat/hobi, intinya semua orang juga boleh deh, tp cari dulu yg sesuai kriteria diatas, kalau ga ada baru siapa aja boleh agan ajak sebagai kelinci percobaan agan.
Gini cara mainnya, agan lakukan petunjuk prakteknya seperti ini:
1. Rileks dulu gan..
2. Suruh temen agan milih angka gan, rangenya kecil dulu aja gan, suruh milih angka dari 1 sampai 5 (1,2,3,4,5), disuruh milih dalam hati aja gan,jangan disebutin.
3. Menyamakan cara berfikir antara agan dengan temen agan. Caranya agan mengajak wawancara teman agan dulu (sebagai formalitas saja), tirukan dialog dibawah ini : (A=Agan; T=Teman Agan)
A: Siapa Nama Lengkapmu ?
T: Muhammad Taufiq (misalnya namanya itu, yg jelas nanti Teman Agan harus menjawab sejujur-jujurnya)
(walaupun agan udah kenal dia sebelumnya, formalitas ini penting. Sesaat setelah Teman agan menyebut namanya. Agan anggap bahwa Agan bernama Muhammad Taufiq (nama temen agan pokoknya)
A: Dimana Alamat tinggalmu ?
T: Di perumahan Sumber belakang stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah
(Agan langsung anggap bahwa rumah Agan adalah di perumahan Sumber belakang stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, rasakan lingkungannya gan.. imajinasikan agan kalau pulang sekolah pulangnya ke rumah di perumahan sumber tsb)
A: Dimana Sekolahmu ?
T: SMA 4 Surakarta
(Agan harus anggap bahwa agan bersekolah disitu (SMA 4 Surakarta), bayangkan seragamnya seperti apa, bayangkan agan harus bangun pagi berangkat sekolah ke arah SMA 4 Surakarta.)
A: Siapa nama Bapakmu ?
T: Bejo
(Agan resapi bahwa nama bapak Agan adalah Bejo)
A: Apa warna kesukaanmu ?
T: Merah
(Agan bayangkan agan suka warna merah, suka hal-hal/atribut yang berwarna merah, dll)
Intinya gan, agan harus menganggap diri agan adalah diri teman agan! Resapi dan Imajinasikan !!
4. Merenung sejenak gan, resapi bahwa agan punya kepribadian seperti kepribadian teman agan, misalnya teman agan suka main PS dan pemalas,maka agan harus menganggap bahwa agan adalah seorang pemalas yang suka main PS. (agan boleh ambil kepribadian apapun yang nampak pada diri teman agan)
5. Rileks lagi gan ! Sampai agan yakin bahwa cara berfikir, cara pandang, identitas, dan kondisi agan sudah sama dengan teman agan, dan agan berperan sebagai teman agan.
6. Terakhir. beri aba-aba dan Suruh teman agan teriakkan angka yang dipilih tadi di dalam hatinya gan! (ingat, teriak dalam hati,jangan diucapkan!)
7. Plong ! saat itu juga dihati agan akan ada sebuah angka yang muncul dengan sendirinya. sebutkan langsung gan
8. Dan Wow, teman anda pasti akan terkejut dan terheran-heran, karena angka yang agan sebutkan adalah angka yang dipilih dan diteriakkan dalam hati teman agan tadi.
NB: Agan harus rileks, ketika agan menyuruh teman agan meneriakkan angka didalam hatinya, agan tidak boleh membayangkan: angka berapa ya yang harus kupilih. Intinya hati agan tidak boleh terkontaminasi oleh angka-angka, karena angkanya nanti muncul sendiri. Agan boleh melototin lukisan dinding agan, biar pikiran agan jauh dari angka-angka. Jangan takut salah gan, kalau agan takut salah sebut angka,maka agan akan ragu-ragu dan akan banyak pilihan angka lainnya, yang jelas fokuskan pikiran agan ke hal lain, lalu angka yang diteriakin di dalam hati temen agan AKAN MUNCUL DENGAN SENDIRINYA dihati agan.
LAKUKAN SEMUA ITU DENGAN SPONTAN GAN, JANGAN RAGU-RAGU!
Masih newbienih gan, kalo berkenan mohon dibantu share ke temen2 agan ya!!
thx gan atas komengnya,harap posting testimoni agan setelah agan mempraktikkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar